Penduduk merupakan modal penting dalam pembangunan nasional. Penduduk seperti apakah yang dapat ikut berperan dan berfungsi dengan baik dalam pembangunan nasional? Kita coba memahaminya dengan uraian pada artikel ini sebagai berikut.
1. Kualitas Penduduk
Apakah yang dimaksud dengan istilah kualitas penduduk? Kualitas penduduk berkaitan erat dengan kemampuan penduduk suatu bangsa untuk mengolah sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Indikator kualitas/mutu sumber daya manusia (SDM) dapat dilihat dari sudut pandang beberapa aspek seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat kesehatan.
Indikator dari tingkat kesehatan penduduk dapat kita lihat dari angka kematian dan angka harapan hidupnya. Tingginya angka kematian menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah dan tingginya angka harapan hidup menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Tingkat kesehatan penduduk juga selalu berhubungan dengan pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk suatu bangsa, maka pengeluaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga akan semakin tinggi. Penduduk yang memiliki pendapatan tinggi dapat menikmati makanan yang berkualitas dan memenuhi standar kesehatan. Sementara penduduk yang tinggi tingkat pendidikannya diharapkan akan memiliki produktivitas yang tinggi pula bila jika dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia adalah tingkat pendidikan, kondisi kesehatan, dan tingkat pendapatan. Tingkat pendidikan merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Sementara tingkat kesehatan mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Sedangkan pendapatan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di suatu negara. Ketiga indikator tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Bagaimana dengan kualitas penduduk di sekitarmu? Kalian dapat melihatnya dengan mencari informasi di kantor kelurahan atau kecamatan. Informasi dan data pendidikan, kesehatan, dan tingkat pendapatan dapat kalian dapatkan di kantor tersebut. Kalian juga dapat menemukan tingkat pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan yang ditamatkan, tingkat kesejahteraan, dan tingkat buta huruf masyarakat. Dengan menggunakan indikator di atas cobalah kalian nilai bagaimana kualitas penduduk di daerahmu.
Di bidang pendidikan, tinggi rendahnya tingkat pendidikan suatu masyarakat ikut menentukan tinggi rendahnya kualitas dari sumber daya masyarakat. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, untuk masyarakat maritim, diperlukan pendidikan kemaritiman, untuk masyarakat pertanian diperlukan sekolah pertanian, dan sebagainya. Kesehatan yang baik tentu akan menyebabkan rakyat dapat bekerja secara optimal, biaya untuk pengobatan juga dapat ditekan. Kesehatan yang baik tentu akan berdampak langsung pada kinerja masyarakat.
Salah satu cara untuk melihat tingkat kesehatan masyarakat adalah dengan cara melihat usia harapan hidup masyarakat. Semakin tinggi usia harapan hidup masyarakat suatu negara, berarti kesehatan negara tersbut semakin baik. Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu negara juga merupakan ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Semakin tinggi tingkat pendapatan di suatu negara, semakin baik pula kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Semakin rendah angka kemiskinan di suatu negara, berarti semakin makmur pula kehidupan masuarakat di negara tersebut.
2. Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional
Kualitas penduduk tidak hanya berpengaruh pada pembangunan nasional seperti pada saat ini. Perkembangan pergerakan nasional bangsa Indonesia saat dulu juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas penduduk Indonesiapada waktu itu.
Kita telah mempelajari tentang hakikat kualitas penduduk Indonesia. Kualitas penduduk memiliki pengaruh yang dominan terhadap pembangunan suatu bangsa. Perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas penduduknya. Penduduk yang berkualitas tentu akan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang cakap dan berkualitas. Pemimpin yang berkualitas diharapkan akan mampu membawa bangsa dan negara menuju kemakmuran dan kejayaan.
Pada jaman pergerakan nasional, jumlah penduduk Indonesia yang dapat baca tulis sangat sedikit. Berdasarkan indikator pendidikan, kualitas penduduk bangsa Indonesia pada masa penjajahan sangatlah rendah. Kondisi kesehatan dan tingkat kesejahteraan rakyat pada jaman penjajahan juga sangat memprihatinkan. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia, menjadi salah satu penyebab bangsa asing mudah mengelabui bangsa Indonesia. Namun sejalan dengan waktu, terjadi perubahan penting pada tingkat kualitas penduduk Indonesia pada awal abad XX. Perubahan tersebut terutama terjadi dalam bidang pendidikan. Semakin banyak sekolah yang berkembang di Indonesia, semakin banyak juga kaum terpelajar di Indonesia. Kelompok inilah yang berperan besar dalam pergerakan nasional Bangsa Indonesia. Semakin membaiknya tingkat kualitas pendidikan di Indonesia, menyebabkan kualitas penduduk Indonesia semakin meningkat.
3. Penduduk dalam Pembangunan Nasional.
Kita tentu sering mendengar adanya istilah "penduduk dan pembangunan nasional". Apa yang dimaksud pembangunan nasional? Bagaimana hubungan penduduk dengan pembangunan nasional?
Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian pembangunan berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dengan jujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan nasional telah dicantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu "melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
Bagaimana caranya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional? Syarat utamanya tentu bangsa Indonesia harus terlebih dahulu memiliki modal dasar. Modal dasar dari pembangunan nasional adalah segala sumber kekuatan nasional yang ada dan harus didayagunakan bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional. Modal dasar dari pembangunan nasional Indonesia antara lain:
(1) kemerdekaan dan kedaulatan,
(2) jiwa dan semangat persatuan,
(3) wilayah nusantara,
(4) kekayaan alam yang beraneka ragam,
(5) penduduk, serta
(6) adat istiadat dan budaya bangsa.
RANGKUMAN Fungsi dan Peran Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Besarnya jumlah penduduk Indonesia tergambar dari data sensus tahun 2013 yaitu sebesar 237.641.326 jiwa. Angka itu akan semakin meningkat dan diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa pada tahun 2014. Besarnya jumlah penduduk di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh pertumbuhan penduduk di Indonesia. Angka pertumbuhan penduduk di Indonesia sekitar 1,49%/tahun.
Dinamika penduduk Indonesia meliputi hal-hal berikut :
(1) persebaran dan pertumbuhan penduduk,
(2) komposisi penduduk, dan
(3) migrasi penduduk.
Tiga hal tersebutlah yang berpengaruh terhadap peningkatan tingkat kualitas penduduk. Bangsa Indonesia memiliki masalah dalam hal persebaran penduduk dan pertumbuhan penduduk yang harus dihadapi. Jumlah penduduk Indonesia yang besar, sebagian besar tinggal di pulau Jawa. Hal ini memiliki dampak pada berbagai permasalahan sosial masyarakat. Pertumbuhan penduduk 1,49% menjadi sangat berarti karena jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 250 juta jiwa.
Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas tentu menjadi impian sebagai salah satu modal dasar pembangunan bangsa Indonesia. Kualitas penduduk dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Semakin sedikit jumlah penduduk yang buta huruf, menunjukkan membaiknya kondisi pendidikan di suatu negara. Untuk mengetahui indikator kesehatan penduduk, salah satunya dapat dilakukan dengan cara melihat angka harapan hidup bangsa Indonesia. Sedangkan tingkat kesejahteraan penduduk, dapat dilihat dari pendapatan kasar penduduk per tahun.
Peranan kualitas penduduk Indonesia juga berhubungan dengan proses pergerakan nasional (pergerakan kebangsaan) bangsa Indonesia. Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia didorong oleh peningkatan kualitas penduduk dalam bidang pendidikan akibat politik etis di awal abad XX. Pertumbuhan kaum terpelajar, membawa perubahan pada pola pikir serta strategi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak perjuangan pergerakan nasional bangsa Indonesia. Setelah peristiwa tersebut, corak perjuangan yang awalnya bersifat lokal berubah menjadi nasional, yang awalnya tradisional berubah menjadi modern, perjuangan dengan hanya mengandalkan senjata berubah menjadi dengan berbagai cara, termasuk cara diplomasi. Peningkatan kualitas pendidikan secara nyata telah mengubah jalan hidup bangsa Indonesia. Pergerakan nasional adalah cara baru dalam upaya mencapai kemerdekaan dan akhirnya bangsa Indonesia berhasil mencapai cita-citanya pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
1. Kualitas Penduduk
Apakah yang dimaksud dengan istilah kualitas penduduk? Kualitas penduduk berkaitan erat dengan kemampuan penduduk suatu bangsa untuk mengolah sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Indikator kualitas/mutu sumber daya manusia (SDM) dapat dilihat dari sudut pandang beberapa aspek seperti tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat kesehatan.
Indikator dari tingkat kesehatan penduduk dapat kita lihat dari angka kematian dan angka harapan hidupnya. Tingginya angka kematian menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah dan tingginya angka harapan hidup menggambarkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Tingkat kesehatan penduduk juga selalu berhubungan dengan pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk suatu bangsa, maka pengeluaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga akan semakin tinggi. Penduduk yang memiliki pendapatan tinggi dapat menikmati makanan yang berkualitas dan memenuhi standar kesehatan. Sementara penduduk yang tinggi tingkat pendidikannya diharapkan akan memiliki produktivitas yang tinggi pula bila jika dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia adalah tingkat pendidikan, kondisi kesehatan, dan tingkat pendapatan. Tingkat pendidikan merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Sementara tingkat kesehatan mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Sedangkan pendapatan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di suatu negara. Ketiga indikator tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Bagaimana dengan kualitas penduduk di sekitarmu? Kalian dapat melihatnya dengan mencari informasi di kantor kelurahan atau kecamatan. Informasi dan data pendidikan, kesehatan, dan tingkat pendapatan dapat kalian dapatkan di kantor tersebut. Kalian juga dapat menemukan tingkat pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan yang ditamatkan, tingkat kesejahteraan, dan tingkat buta huruf masyarakat. Dengan menggunakan indikator di atas cobalah kalian nilai bagaimana kualitas penduduk di daerahmu.
Di bidang pendidikan, tinggi rendahnya tingkat pendidikan suatu masyarakat ikut menentukan tinggi rendahnya kualitas dari sumber daya masyarakat. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, untuk masyarakat maritim, diperlukan pendidikan kemaritiman, untuk masyarakat pertanian diperlukan sekolah pertanian, dan sebagainya. Kesehatan yang baik tentu akan menyebabkan rakyat dapat bekerja secara optimal, biaya untuk pengobatan juga dapat ditekan. Kesehatan yang baik tentu akan berdampak langsung pada kinerja masyarakat.
Salah satu cara untuk melihat tingkat kesehatan masyarakat adalah dengan cara melihat usia harapan hidup masyarakat. Semakin tinggi usia harapan hidup masyarakat suatu negara, berarti kesehatan negara tersbut semakin baik. Tingkat pendapatan masyarakat pada suatu negara juga merupakan ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Semakin tinggi tingkat pendapatan di suatu negara, semakin baik pula kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Semakin rendah angka kemiskinan di suatu negara, berarti semakin makmur pula kehidupan masuarakat di negara tersebut.
2. Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional
Kualitas penduduk tidak hanya berpengaruh pada pembangunan nasional seperti pada saat ini. Perkembangan pergerakan nasional bangsa Indonesia saat dulu juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas penduduk Indonesiapada waktu itu.
Kita telah mempelajari tentang hakikat kualitas penduduk Indonesia. Kualitas penduduk memiliki pengaruh yang dominan terhadap pembangunan suatu bangsa. Perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas penduduknya. Penduduk yang berkualitas tentu akan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang cakap dan berkualitas. Pemimpin yang berkualitas diharapkan akan mampu membawa bangsa dan negara menuju kemakmuran dan kejayaan.
Pada jaman pergerakan nasional, jumlah penduduk Indonesia yang dapat baca tulis sangat sedikit. Berdasarkan indikator pendidikan, kualitas penduduk bangsa Indonesia pada masa penjajahan sangatlah rendah. Kondisi kesehatan dan tingkat kesejahteraan rakyat pada jaman penjajahan juga sangat memprihatinkan. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia, menjadi salah satu penyebab bangsa asing mudah mengelabui bangsa Indonesia. Namun sejalan dengan waktu, terjadi perubahan penting pada tingkat kualitas penduduk Indonesia pada awal abad XX. Perubahan tersebut terutama terjadi dalam bidang pendidikan. Semakin banyak sekolah yang berkembang di Indonesia, semakin banyak juga kaum terpelajar di Indonesia. Kelompok inilah yang berperan besar dalam pergerakan nasional Bangsa Indonesia. Semakin membaiknya tingkat kualitas pendidikan di Indonesia, menyebabkan kualitas penduduk Indonesia semakin meningkat.
3. Penduduk dalam Pembangunan Nasional.
Kita tentu sering mendengar adanya istilah "penduduk dan pembangunan nasional". Apa yang dimaksud pembangunan nasional? Bagaimana hubungan penduduk dengan pembangunan nasional?
Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian pembangunan berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dengan jujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan nasional telah dicantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu "melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
Bagaimana caranya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional? Syarat utamanya tentu bangsa Indonesia harus terlebih dahulu memiliki modal dasar. Modal dasar dari pembangunan nasional adalah segala sumber kekuatan nasional yang ada dan harus didayagunakan bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional. Modal dasar dari pembangunan nasional Indonesia antara lain:
(1) kemerdekaan dan kedaulatan,
(2) jiwa dan semangat persatuan,
(3) wilayah nusantara,
(4) kekayaan alam yang beraneka ragam,
(5) penduduk, serta
(6) adat istiadat dan budaya bangsa.
RANGKUMAN Fungsi dan Peran Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Besarnya jumlah penduduk Indonesia tergambar dari data sensus tahun 2013 yaitu sebesar 237.641.326 jiwa. Angka itu akan semakin meningkat dan diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa pada tahun 2014. Besarnya jumlah penduduk di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh pertumbuhan penduduk di Indonesia. Angka pertumbuhan penduduk di Indonesia sekitar 1,49%/tahun.
Dinamika penduduk Indonesia meliputi hal-hal berikut :
(1) persebaran dan pertumbuhan penduduk,
(2) komposisi penduduk, dan
(3) migrasi penduduk.
Tiga hal tersebutlah yang berpengaruh terhadap peningkatan tingkat kualitas penduduk. Bangsa Indonesia memiliki masalah dalam hal persebaran penduduk dan pertumbuhan penduduk yang harus dihadapi. Jumlah penduduk Indonesia yang besar, sebagian besar tinggal di pulau Jawa. Hal ini memiliki dampak pada berbagai permasalahan sosial masyarakat. Pertumbuhan penduduk 1,49% menjadi sangat berarti karena jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 250 juta jiwa.
Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas tentu menjadi impian sebagai salah satu modal dasar pembangunan bangsa Indonesia. Kualitas penduduk dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Semakin sedikit jumlah penduduk yang buta huruf, menunjukkan membaiknya kondisi pendidikan di suatu negara. Untuk mengetahui indikator kesehatan penduduk, salah satunya dapat dilakukan dengan cara melihat angka harapan hidup bangsa Indonesia. Sedangkan tingkat kesejahteraan penduduk, dapat dilihat dari pendapatan kasar penduduk per tahun.
Peranan kualitas penduduk Indonesia juga berhubungan dengan proses pergerakan nasional (pergerakan kebangsaan) bangsa Indonesia. Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia didorong oleh peningkatan kualitas penduduk dalam bidang pendidikan akibat politik etis di awal abad XX. Pertumbuhan kaum terpelajar, membawa perubahan pada pola pikir serta strategi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak perjuangan pergerakan nasional bangsa Indonesia. Setelah peristiwa tersebut, corak perjuangan yang awalnya bersifat lokal berubah menjadi nasional, yang awalnya tradisional berubah menjadi modern, perjuangan dengan hanya mengandalkan senjata berubah menjadi dengan berbagai cara, termasuk cara diplomasi. Peningkatan kualitas pendidikan secara nyata telah mengubah jalan hidup bangsa Indonesia. Pergerakan nasional adalah cara baru dalam upaya mencapai kemerdekaan dan akhirnya bangsa Indonesia berhasil mencapai cita-citanya pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
No comments:
Post a Comment